Profil

TPA Baitus Silaturrahim Bandar Lampung

“Didiklah anakmu dengan 3 perkara: mencintai Allah, mencintai Rasul dan belajar Al-Qur’an” (Al-hadits)

Generasi muda adalah pewaris peradaban di masa yang akan datang. Membekalinya dengan nilai-nilai kehidupan yang positif menjadi sebuah tuntutan. Kondisi sosial di masa kini yang sangat carut marut menunjukkan betapa orang sudah kehilangan nilai–nilai positif dalam kehidupan. Akhlak dan moral sudah sangat jauh dari sentuhan agama. Yang sangat sangat memprihatiakn sebagian orang tua lebih mementing pengetahuan umum daripada pengetahuan agama islam.

Al-Ghazali rahimahullah dalam bukunya yang berjudul Ihya ‘Ulumuddin telah menyebutkan: “Perlu diketahui bahwa jalan untuk melatih anak-anak termasuk urusan yang paling penting dan harus mendapat prioritas yang lebih dari yang lainnya. Anak merupakan amanat di tangan kedua orang tuanya, dan kalbunya yang masih bersih merupakan permata yang sangat berharga. Jika ia dibiasakan untuk melakukan kebaikan, niscaya dia akan tumbuh menjadi baik dan menjadi orang yang bahagia di dunia dan akhirat. Sebaliknya, jika dibiasakan dengan keburukan serta ditelantarkan seperti hewan ternak, niscaya dia akan menjadi orang yang celaka dan binasa”. Keadaan fitrahnya akan senantiasa siap untuk menerima yang baik atau yang buruk dari orang tua atau murabbi (pendidik)nya.

Inilah barangkali pesan moral Islam kepada setiap orangtua dan murabbi (pendidik) berkaitan dengan pendidikan pada anak-anak untuk diarahkan kepada kebaikan dan memberikan bekal berbagai adab dan moralitas agar mereka terbimbing menjadi anak-anak yang dapat dibanggakan kelak di hadapan Allah swt.

II. DESKRIPSI TPA

Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) merupakan sebuah lembaga pendidikan luar sekolah yang menitikberatkan pengajaran pada pembelajaran membaca Al Qur’an dengan muatan tambahan yang berorientasi pada pembentukan akhlak dan kepribadian islamiah.


III. VISI dan MISI TPA BAITUS SILATURRAHIM

Visi : Menjadikan anak didik terbiasa dengan nilai-nilai Islam.

Misi : Menanamkan pemahaman dasar-dasar dan akhlak Islami serta mengajarkan kemampuan membaca Al-Qur’an sejak dini kepada anak didik.

Tujuan : Memberikan bekal dasar bagi santri agar dapat membaca Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid, serta menanamkan akhlak dasar keislaman yang kuat.

Fungsi : Mengembangkan seluruh potensi anak sejak usia dini dalam rangka mewujudkan pendidikan anak seutuhnya sehingga nantinya terbangun generasi ideal masa depan yang beriman, berakhlak mulia, cerdas dan mandiri. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan mengembangkan life skills.



IV. KURIKULUM

a. Hidden Curriculum

Adalah kurikulum tersembunyi yang menjadi nuansa dalam lingkungan pembelajaran di TPA. Hal tersebut bukanlah serangkaian materi akan tetapi merupakan sebuah konvensi berupa nilai akhlak yang harus menjadi atmosfir dalam pola hubungan antar personal di lingkungan TPA. Nuansa ini akan menunjang pencapaian tujuan yang lebih tinggi yaitu terbentuknya pribadi yang islami

b. Actual Curiculum

Adalah serangkaian materi yang harus diajarkan kepeda peserta didik (santri). Secara umum di TPA materi ajar ini terdiri dari : membaca dan menghafal Al Qur’an, akhlak, ubudiah, wawasan keislaman, dan shiroh. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

  1. Materi Pendidikan Bacaan Sholat : Do’a iftitah,· Do’a Rukuk, Iktidal Do’a sujud & di antara dua sujud, · Do’a tasyahud awal dan akhir, Dzikir sesudah sholat;
  2. Surat-surat Pendek : An-Naas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, Al Lahab, An-Nashr, Al-Kaafirun, Al-Maun, Al-Quraisy, Al-Fiil, Al-Humazah, Al-Ashr, At-Takatsur;
  3. Ayat-ayat pilihan : Al-Baqoroh ayat 222 (Keutamaan bersuci), Al-Baqoroh ayat 255 (Ayatul Kursyi), Al-Isro ayat 23 (Anjuran berbakti kpd orangtua),· Al-Maidah ayat 2 (Perintah tolong menolong), Al-Ahzab ayat 21 (Rasul sebagai suri teladan), An-Nuur ayat 27 (Anjuran salam), Al-Hujurot ayat 11 (tidak salingmengolok-olok);
  4. Do’a-Doa :· Do’a sebelum dan sesudah tidur, Do’a masuk dan keluar WC, Do’a sebelum dan sesudah makan, Do’a Masuk dan keluar rumah. Do’a memakai dan membuka pakaian, Do’a kebaikan dunia dan akhirat, Do’a sebelum belajar, Do’a untuk orang tua, Do’a mensyukuri nikmat, Do’a menjenguk orang sakit,· Do’a terhindar dari akhlak yang munkar, Do’a sesudah wudluk, Do’a masuk dan keluar masjid, Do’a ketika bercermin dan Do’a ketika turun hujan;
  5. Hadits : Keutamaan sholat, Keutamaan belajar Al Qur’an, Kewajiban menuntut ilmu, · Syurga di bawah telapak kaki ibu, Akhlak kepada teman, Tidak mudah marah, Berkata baik adalah shodaqoh, Senyum itu sedekah, Menyayangi sesama makhluk, Hak sesama muslim dan Berterimakasih kepada manusia;
  6. Kalimah Toyibah : Ketika memulai pekerjaan (Basmalah (bahasa Arab: بسملة), Ketika melihat kebesaran Allah (Subhanallah (سبحان الله)), Jika berjanji (Insyak Allah), Jika bersin (Yahar mukallah), Berterimakasih kepada orang lain (Al-Hamdulillah (الحمد لله), Jika bertemu sesama muslim (Assalamu alaikum (السلام عليكم), Jika melakukan kesalahan atau lupa (Istighfar (Bahasa Arab:إستغفار), Jika mendapat musibah (Innalillahi wa inna lillahi roji;un), Jika mendo’akan orang sakit, Jika mendapat kebahagiaan, Ucapan di hari raya idul fitri (Minal ‘Aidin wal-Faizin), Jika mengemukakan pendapat (Allahu a’lam), Ucapan membesarkan Allah swt (Allahu Akbar اللAllahu Akbar الله أَكْبَر), Jika kagum atas sesuatu (Masya Allah (ما شاء الله).
  7. Akhlaq : Adab makan dan minum, Adab tidur, Adab bertamu, Adab mendengar adzan, Adab berpakaian, Adab berbicara, Adab masuk dan keluar masjid, Adab masuk dan keluar WC dan Adab keluar rumah;
  8. Ulumul Qur’an : Nama-nama Al Qur’an, Nama-nama dan nomor surat, Jumlah ayat dan surat al Qur’an, Asbabun nuzul, Ciri-ciri surat makiyah dan madaniah, Khot;
  9. Shiroh : Sejarah Nabi Adam A.S., Sejarah Nabi Ibrahim A.S., Sejarah Nabi Sulaiman A.S., Sejarah Nabi Yusus A.S. dan Sejarah Nabi Muhammad S.A.W.;
  10. Lagu-lagu : Rukun Islam (Nada Balonku), Lagu Riwayat Nabi Muhammad, Lagu 10 Malaikat, Lagu 25 Rasul, Lagu berwuduk, Lagu waktu solat dan Dan lain-lain.

c. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Proses Belajar Mengajar; Waktu efektif belajar adalah 4 hari dari Senin sampai Kamis setiap jam 15.30 – 17.00. Dengan proses belajar sebagai berikut :

  1. Pembukaan ; pembacaan ikrar, syahadat, do’a belajar dan mengulang hafalan terakhir.
  2. Privat IQRO/ TILAWAH AL-QUR’AN, setiap santri secara bergiliran sedangkan santri lain melakukan kegiatan seperti menggambar, khot, mewarnai atau membaca buku cerita atau mengulang hafalan dengan bimbingan seorang guru.
  3. Penutup ; dengan cerita singkat, atau nyanyian yang ditutup dengan mengulang hafalan dan do’a penutup majlis.

d. Sistem Evaluasi

  1. Evaluasi hasil dengan mengevaluasi kenaikan jilid IQRO atau pindah Juz Al_Qur’an yang dilakukan secara individual, evaluasi hafalan, evaluasi perubahan akhlak. Termasuk ke dalam penunjang evaluasi ini dengan adanya imtihan atau pemberian penghargaan mingguan atau bulanan bagi santri mempunyai akhlak baik atau hafalan yang baik, juga pemberian penghargaan kepada setiap prestasi santri baik prestasi akademik maupun prestasi akhlak. Sebagai gambaran hasil evaluasi akan diberikan dalam bentuk laporan hasil belajar santri secara berkala setiap 6 bulan 1 kali.
  2. Evaluasi proses dilakukan untuk melihat efektifitas dari KBM. Evaluasi ini dilakukan secara berkala setiap pekan, bulan dan semester dengan mencakup aspek evaluasi KBM, program, media, maupun manajemen kinerja guru dan kepala TPA. Dalam rangka evaluasi ini diadakan forum pertemuan guru dan kepala TPA minimal 1 kali seminggu.

V. METODE

Dalam mengembangkan pengajaran yang perlu diperhatikan adalah pendekatan yang memungkinkan santri merasa nyaman dalam belajar, oleh karenanya kami menggunakan pendekatan keteladanan yang diperlihatkan dari akhlak para staff agar menjadi contoh dalam menanamkan akhlak pada anak, pendekatan motivasi untuk mendorong santri dalam meraih prestasi akademik maupun prestasi akhlakul kariimah. Adapun metode yang digunakan dalam mengajar AL Qur’an adalah privat dengan metode IQRO, untuk tlilawah Al Qur’an menggunakan metode tasmi’ dan bandungan, untuk mengajarkan siroh dengan metode bercerita, selebihnya menggunakan metode bernyanyi atau bertepuk, sedangkan untuk pengajaran wudlu dan sholat menggunakan metode praktek.

VI. MEDIA

Media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah meliputi media cetak seperti buku IQRO, Al Qur’an, poster-poster, dan buku modul santri, sedangkan media audio visual digunakan secara insidental seperti tape recorder atau pemutaran VCD, media penunjang seperti alat permainan edukatif (puzzle, balok susun, kartu hijaiyyah,dll)

V. PESONAL PENDUKUNG
Profil Guru dan Staff:
  1. Kepala TPA : Amrullah Ibrahim, alamat Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38 RT.004 LK.II Kel. Kedamaian Tanjungkarang Timur – Bandar Lampung, Pendidikan terakhir D3 Manajemen Infromatika, Semester VII Adm. Negara FISIP UT, status marital menikah dengan 4 orang putra-putri.
  2. Pengasuh Akhlaq : Khusnul Khotimah, alamat Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38 RT.004 LK.II Kel. Kedamaian Tanjungkarang Timur – Bandar Lampung, Pendidikan terakhir SMA, status marital menikah dengan 4 orang putra-putri.

Guru Kelas SD :

  • Madkhalur Razak, alamat Jl. Panglima Polim Kel. Tanjunggading Tanjungkarang Timur – Bandar Lampung, pendidikan terakhir Pesantren, status marital menikah dengan 2 orang putri, kegiatan sampingan penggurus Musholla Baitul Maal KKPN Bandar Lampung.
  • Muhammad Arsyil Azhim Lubara, alamat Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38 RT.004 LK.II Kel. Kedamaian Tanjungkarang Timur – Bandar Lampung, Pendidikan terakhir SMA, status marital lajang.

Guru Kelas TK

  • Muhammad Tino Fajar, alamat Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38.c RT.004 LK.II Kel. Kedamaian Tanjungkarang Timur – Bandar Lampung, Pendidikan terakhir Pesantren Darrunnajah, status marital lajang.
  • Febriyanti Ayupratiwi, alamat Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.30 RT.004 LK.II Kel. Kedamaian Tanjungkarang Timur – Bandar Lampung, Pendidikan terakhir SMP, status marital lajang.

Tenaga TU

Yugustian Fajri Agus, S.Sos alamat Jl. Jenderal Sudirman No.141 Kelurahan Rawa Laut Tanjungkarang Timur – Bandar Lampung, Pendidikan terakhir S1 FISIP Universitas Bandar Lampung, status marital menikah 2 putra.

VI. OGANISASI

A. Struktur Organisasi : Kepala TPA, Guru, Tata Usaha, POMG

B. Deskripsi Tugas :

  1. Kepala TPA : Bertanggung jawab atas keberlangsungan TPA, Berkewajiban menyusun kurikulum bekerjasama dengan guru, Melakukan tugas – tugas eksternal TPA, Berkewajiban memberikan laporan rutin kepada ketua DKM, Berhak menerima honor sesuai ketentuan, Berhak mengusulkan pengangkatan / pemberhenti an guru kepada LPI Baitus Silaturrahim, Bertanggung jawab atas evaluasi kenaikan jilid IQRO pindah Juz tilawah Al Qur’an, Berkewajiban memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja guru, Bertanggung jawab atas ketersediaan sarana penunjang KBM.
  2. Guru : Bertanggung jawab atas keberlangsungan KBM, Berkewajiban untuk menyusun program pengajaran harian, mingguan maupun bulanan, Tidak mengundurkan diri selama masa kontrak minimal 1 tahun kecuali ada hal syar’i yang layak dipertimbangjan, Berhak untuk bertanya dan memberikan masukan kepada kepala TPA sehubungan dengan program atau kebijakan lainnya, Berhak menerima honor sesuai ketentuan, Berkewajiban mengisi daftar absensi santri setiap hari efektif, Berkewajiban mengisi buku penghubung 1 kali 1 bulan, Membuat laporan evaluasi perkembangan belajar santri/ ketercapaian materi sesuai jadwal yang ditetapkan.
  3. Tata Usaha (TU) : Berkewajiban menerima dan membayarkan uang kepada pihak yang telah diberikan perintah oleh Kepala TPA Baitus Silaturrahim, Menerima pembayaran infak dari santri atau memberikan surat teguran atas keterlambatan pembayaran, Berkewajiban membuat laporan keuangan, Bertanggung jawab atas semua pencatatan administrasi, Berhak menerima honor sesuai ketentuan.
  4. Tenaga Sanitasi : Berkewajiban membersihakan dan merapikan ruang belajar dan areal sekitar TPA setiap hari efektif, Berhak menerima honor sesuai ketentuan.

VII. SARANA DAN PRASARANA

Sebagai sarana penunjang pembelajaran, TPA Baitus Silaturrahim belum memiliki ruang kelas Kegiatan Belajar Mengajar. Proses pembelajaran Al Qur’an saat ini menggunakan ruangan keluarga rumah tempat tinggal ini. Nama Baitus Silaturrahim ini dimaksud agar yang mengajar dan belajar disini dapat menjalin kasih sayang yang baik yaitu kasih yang tulus, sayang karena Allah swt semata.

VIII. RENCANA KERJA 2009

A. Kegiatan Pengembangan

1. Pembebasan Tanah

Sehubungan dengan proses belajar dan mengajar Al Qur’an pada TPA “BAitus Silaturrahim” yang kami kelola saat ini masih menggunakan ruangan keluarga rumah tempat tinggal kami, sehingga proses KBM kurang maksimal, maka kami berniat hendak membeli sebidang tanah kosong yang  terletak disebelah rumah kami. Letak tanah tersebut di Jalan Pangeran Antasari Gang Sadar Nomor 38 Rukung Tetangga 004 Lingkungan II Kelurahan Kedamaian Kecamatan Tanjungkarang Timur kota Bandar Lampung Provinsi Lampung. Tanah tersebut dengan ukuran panjang 17 meter dan lebar 13 meter atau ukuran luas tanah = 221 (duaratus duapuluh satu) meter persegi. Harga tanah tersebut permeter Rp. 400.000,- (empatratus ribu rupiah) atau total harga yang diminta sebesar Rp. 88.400.000,- (delapanpuluhdelapan juta empatratus ribu rupiah)

2. Pembangunan Sarana KBM

Pembangunan Sarana Kegiatan Belajar Mengajar TPA Baitus Silaturrahim Bandar Lampung, direncanakan akan mulai setelah pembelian tanah dapat di realisasikan pada akhir Agustus 2009. Ruang kegiatan belajar dan mengajar TPA dirancang memiliki luas 7 x 10 meter persegi, dengan tinggi bangunan tiga meter. Dari luas ruangan tersebut akan dibagi menjadi tiga ruangan, yang terdiri dari dua ruang KBM masing-masing seluas 5 x 5 meter persegi, satu ruang laboratorium komputer seluas 2 x 3 meter, satu ruang administrasi perpustakaan seluas masing-masing 2 x 5 meter persegi dan satu kamar mandi dan tempat wudhu.

3. Penambahan Kelas Pagi

Adanya permintaan dari masyarakat karena ada sebagian anak-anak terutama usia SD yang sekolah di siang hari, mudah-mudahan dengan adanya TPA kelas pagi akan memberikan peluang yang lebih besar kepada masyarakat. Selama ini waktu belajar santri di TPA hanya 1 jam. Dengan system pemblajaran privat waktu tesebut dirasa sangat kurang, sehingga dirasakan perlu penambahan jam belajar agar pencapaian materi pembelajaran lebih optimal.Selanjutnya jam belajar menjadi 1,5 jam dari pk 15.30 – 16.30 WIB

4. Pembenahan Administrasi

Untuk menunjang menejemen yang rapi maka perlu dilakukan pembenahan administrasi dengan meningkatkan keterampilan tenaga Tata Usaha.

5. Peningkatan Honor Guru

Besaran honor guru akan disesuaikan dengan kondisi ekonomi di negara Republik Indonesia, pendapatan yang diterima TPA.

6. Peningkatan kemampuan Guru

Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh guru TPA adalah kemampuan membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, oleh karena semua guru TPA diikut sertakan dalam kursus Tahsinul Qur’an di LPTQ Al Falaah yang berlangsung sejak bulan Januari 2006. Selain itu juga diperlukan keterampilan penunjang lainnya seperti metodik didaktik, psikologi perkembangan, dll , maka Insya Allah guru-guru akan diikut sertakan dalam berbagai pelatihan/seminar/atau kegiatan serupa lainnya, baik yang diadakan oleh internal TPA maupun pihak eksternal.

B. Kegiatan Publikasi

1. Festival Maulid

Adalah event aneka lomba yang diperuntukan bagi anak-anak usia TK, SD yang ada di lingkungan sekitar TPA Baitus Silaturrahim Bandar Lampung, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan acara seperti ini menjadi ajang promosi yang baik bagi TPA.

2. Pesantren Kilat Liburan

Adalah kegiatan pesantren kilat untuk anak usia TK, SD baik santri TPA maupun di luar santri TPA. Kegiatan ini mudah-mudahan dapat menjadi kegiatan alternatif yang positif dalam mengisi liburan panjang akhir tahun ajaran.

C. Kegiatan Evaluasi dan Komunikasi

1. Laporan Evaluasi hasil belajar Santri

Laporan evaluasi hasil
belajar santri disampaikan pada orang tua secara berkala per semester
mudah-mudahan dapat memberikan gambaran tentang kemajuan hasil belajar santri.

2. Pertemuan rutin dengan Orangtua santri

Dilakukan secara berkala sebagai sarana komunikasi langsung antara pihak TPA dan orangtua baik tentang perkembangan belajar anak maupun program-program TPA lainnya.

3. Rapat rutin guru dan staff

Dilakukan secara rutin setiap akhir
bulan untuk mengevaluasi perkembangan proses maupun hasil pembelajaran dan
menusun rencana pengajaran bulan berikutnya .

4. Imtihan

Adalah kegiatan aneka lomba antar santri TPA yang dimaksudkan untuk memberikan ajang ekspresi dan evaluasi non formal untuk melihat perkembangan kemampuan santri dalam penguasaan materi belajar.

5. Rihlah / Silaturrahim

Adalah silaturahim antar santri, orangtua, guru, staff, dan unsur masyarakat dalam sebuah kegiatan rihlah keluarga atau tabligh akbar, atau kegiatan lainnya.

6. Penyebaran Angket

Pembuatan angket yang akan disebar ke orangtua santri diharapkan dapat memberikan masukan sebagai bahan evaluasi dan bahan pertimbangan untuk peningkatan kualitas pembelajaran atau hal lainnya.

IX. PENUTUP

Dengan mengharap inayah dari Allah swt dan peran aktif semua fihak, semoga kegiatan mulia ini dapat terwujud dengan baik. Amiin, ya Robbal alamin.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.